Sabtu, 15 Mei 2010

Work

Dari sebuah buku menyebutkan bahwa setiap kesalahan atau hal tertentu yang kita lakukan tapi tidak sesuai dengan apa yang menurut kita seharusnya, akan tersembunyi dalam pikiran bawah sadar kita dan membuat kita merasa bersalah dan berimbas merusak diri sendiri. Hal itu membuat penghargaan terhadap diri sendiri menjadi kurang karena diri merasa takut atau merasa tidak bisa mengendalikan situasi. Penghargaan diri yang rendah membuat kita mempunyai emosi-emosi negative. Setiap dosa yang kita lakukan akan menghasilkan efek yang buruk terhadap kehidupan kita, sebaliknya tindakan-tindakan baik membawa ketenangan jiwa dan membuat efek yang baik terhadap kehidupan.

Tanggal 12 Desember 2005 merupakan hari pertama bagi seorang Erlang merasakan dunia kerja formal. Menjadi seorang teller dan administrasi di sebuah BMT kecil di Purwokerto, sebuah BMT yang sedang mengalami permasalahan serius. Selama bekerja aku tinggal bersama-sama teman-teman yang masih menimba ilmu di perguruan tinggi negeri di kota itu.

Awalnya aku pergi bekerja dengan menggunakan sebuah sepeda butut yang aku bawa dari kampung. Tapi seperti tidak bersahabat, sepeda sering rusak entah rantainya, ban kempis, ban bocor dll. Akhirnya aku lebih sering berjalan kaki.

Aku bekerja tak terlalu baik. Setiap hari kurang istirahat sehingga bangun pagi kesiangan membuat terlambat bekerja. Di tempat kerja, bekerja sendirian membuat semuanya terasa membosankan dan semuanya seperti tidak ada pengawasan sehingga bekerja sembarangan.

Sisi diri ini ingin rajin, ingin selalu bangun pagi, ingin selalu semangat dan segudang kebaikan lainya. Tapi kenyataanya bertentangan, disonansi kognisi terjadi membuat perilaku kehidupan seperti selalu merasa tidak beres dan kebosanan menyertaiku.

Keinginan memperbaiki kehidupan terus bergelora dalam diri. Aku memutuskan akan terus bertahan agar bisa mengikuti SPMB 2006, yang merupakan kesempatan terakhir yang kumiliki untuk bisa memperbaiki taraf kehidupan. Mulai bulan April 2005, sebenarnya kehidupan kerja sudah cukup membaik dengan datangnya pihak BMT yang lebih besar bersedia membantu dan malahan akan merekrut aku yang hanya lulusan SMA padahal aku lihat proses screening lamaran yang masuk saat membuka cabang baru mereka pertama melihat minimal D3 sisanya disisihkan.

Tentang harta, tentang manisnya tahta, tidak kupikirkan. Yang pasti aku ingin kuliah mendapatkan kehidupan terbaik. Akhirnya hampir selesai sudah, siklus akan kembali diulang. Akan ku cari dimana engkau wahai rejeki. Tapi ada istimewa di siklus ini. Ada cinta, cintaku padamu>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar