Kamis, 30 Juni 2011

Website Les Privat Coretan Saya

Punya bisnis pendidikan yang baru dibikinin website. Numpang iklan isinya begini:

Kami Les Privat SOS adalah penyedia jasa les privat Untuk SD, SMP dan SMA.

Keunggulan:
1. Evaluasi belajar secara berkala
2. Pengajar terbaik dari mahasiswa UI atau alumni UI, atau Univ Negeri yang memenuhi standar Les Privat SOS
3. Smart Concept Learning Basic on School
4. Buku suplemen materi (optional)
5. Kepastian jadwal mengajar
6. Private Sharing Session (optional)

Call:
(021) 960 47 926 atau 0813 27 020 151
website www.lesprivatsos.com

Kembali ke web utama

Selasa, 25 Mei 2010

Ada Lagi Tambahan Amazing Moment

Kalau sebelumnya, saya berbagi pengalaman tentang cara belajar sepeda dan terapi murotal, sekarang ada kisah bagaimana kejelian pemanfaatan proses otak menjadikan kebahagiaan dan kemenangan.

Kisah dari sebuah buku, pasukan muslim akan menghadapi pasukan persia yang kabarnya sudah semakin dekat saja. Seorang prajurit cerdik, membuat sebuah patung gajah di depan rumahnya. Sebuah patung gajah yang sama bentuk dan sama besarnya dengan ukuran asli binatang gajah. Ada beberapa orang yang menertawakan tapi akhirnya ini menjadi pelajaran yang berharga.

Ketika patung gajah pertama kali dibuat, beberapa orang bereaksi negatif. Terlebih lagi dengan kuda-kuda tunggangan yang kelak akan dijadikan tunggangan perang, saat mendekat kuda-kuda seperti susah dikendalikan karena takutnya terhadap gajah tiruan itu. Beberapa minggu berlalu, semua orang dan kuda tunggangan sudah terbiasa dengan besarnya gajah imitasi. Dan ketika perang pecah, mereka sudah terbiasa dan bisa menghadapi pasukan gajah dengan baik. Hasilnya kemenangan bagi kaum muslimin.

Ada juga kisah perjuangan SPMB yang saya lalui, atau malah kalau kita suka film diabadikan dalam sebuah drama Jepang dengan judul "Dragon Zakura". Kebiasaan dengan cara menghadapi soal membuat kita terbiasa dan lebih siap dalam menghadapi ujian yang sebenarnya ketimbang persiapan dengan hanya belajar materi saja. Hasilnya kemungkinan kita lolos ujian semakin tinggi.

Bahkan semoga dibaca sebagai pelajaran alih-alih dipandang sombong, saya tidak belajar untuk SPMB karena dulu saat masih sekolah puluhan soal ujian dari tahun 1992 sampai 2003 SPMB/UMPTn sudah dilahap habis. Menghadapi UM UGM di tahun 2004 saya lulus, alhamdulillah. Karena berbagai hal saya tidak melanjutkan sampai akhirnya di tahun ke-2006 di detik-detik terakhir pendaftaran SPMB saya memutuskan mendaftar.

Selasa, 18 Mei 2010

Tokyo Love Story

posted FB on 2nd May

Tokyo Love Story
may be Depok jg iya

theme song:
ku tak tau harus kumulai darimana
sang waktupun slalu terus mengejarku ke sana
terbang melanyang
lalu menghilang
tertelan kata kiasan cinta

wajahmu yg cantik dan slalu menawan
membuat susah diriku tuk mengatakan cinta

namun hujan kan reda dan kita
kan dapa berjalan bersama

di hari itu dan di tempat itu
bila kita tak pernah berjumpa
mungkin kita tak akan percaya
kau dan aku saling suka dan cinta

Senin, 17 Mei 2010

Penghargaan Diri (Permasalahan Manusia Dewasa ini)

Di sela-sela UAS semester delapan aku sempetin nulis buat blog. Pulang ujian sore, rasanya ngantuk ingin istirahat sebentar dengan tujuan malam hari badan lebih segar. Tidur malah kebablasan, dari Asyar sampai Isya, aku baru bangun setalah jam setengah delapan malam.

Penghargaan diriku semakin kurang saja dengan kejadian ini, seolah-oleh semua di luar kendali. Perasaan menyesal dari berbagai kejadian di masa lalu sampai kejadian tidur kebablasan barusan menjadi penyesalan yang tak tampak di bawah sadar lalu berakumulasi menjadi energi negatif. Merasa diri tiada berguna dalam mengatur kehidupan, bisa terjatuh ke dalam kemalasan lebih lanjut atau malah tindakan merusak lainnya. Sudah cukup kesalahan yang ada, maka perlu penyeimbang untuk meningkatkan penghargaan diri kembali, yaitu dengan berbuat baik.

Setiap berbuat baik, perasaan menjadi lebih tenang. Diri merasa berguna dan merasa menguasai keadaan. Sejalan dengan firman Allah, dengan berbuat baik maka Allah akan semakin menunjukan jalan yang baik, begitu sebaliknya. Ada orang yang dimudahkan menuju jalan yang baik, adapula orang yang dimudahkan menuju jalan yang buruk. Jika manusia ingin dimudahkan mendapat jalan yang baik, maka manusia perlu memancing hidayah dengan melaksanakan kebaikan-kebaikan kecil agar terbiasa dan semoga ditunjukan jalan kepadanya untuk kebaikan-kebaikan yang besar. Namun, yang lebih penting dalam kebaikan adalah konsistensi.

Sabtu, 15 Mei 2010

Work

Dari sebuah buku menyebutkan bahwa setiap kesalahan atau hal tertentu yang kita lakukan tapi tidak sesuai dengan apa yang menurut kita seharusnya, akan tersembunyi dalam pikiran bawah sadar kita dan membuat kita merasa bersalah dan berimbas merusak diri sendiri. Hal itu membuat penghargaan terhadap diri sendiri menjadi kurang karena diri merasa takut atau merasa tidak bisa mengendalikan situasi. Penghargaan diri yang rendah membuat kita mempunyai emosi-emosi negative. Setiap dosa yang kita lakukan akan menghasilkan efek yang buruk terhadap kehidupan kita, sebaliknya tindakan-tindakan baik membawa ketenangan jiwa dan membuat efek yang baik terhadap kehidupan.

Tanggal 12 Desember 2005 merupakan hari pertama bagi seorang Erlang merasakan dunia kerja formal. Menjadi seorang teller dan administrasi di sebuah BMT kecil di Purwokerto, sebuah BMT yang sedang mengalami permasalahan serius. Selama bekerja aku tinggal bersama-sama teman-teman yang masih menimba ilmu di perguruan tinggi negeri di kota itu.

Awalnya aku pergi bekerja dengan menggunakan sebuah sepeda butut yang aku bawa dari kampung. Tapi seperti tidak bersahabat, sepeda sering rusak entah rantainya, ban kempis, ban bocor dll. Akhirnya aku lebih sering berjalan kaki.

Aku bekerja tak terlalu baik. Setiap hari kurang istirahat sehingga bangun pagi kesiangan membuat terlambat bekerja. Di tempat kerja, bekerja sendirian membuat semuanya terasa membosankan dan semuanya seperti tidak ada pengawasan sehingga bekerja sembarangan.

Sisi diri ini ingin rajin, ingin selalu bangun pagi, ingin selalu semangat dan segudang kebaikan lainya. Tapi kenyataanya bertentangan, disonansi kognisi terjadi membuat perilaku kehidupan seperti selalu merasa tidak beres dan kebosanan menyertaiku.

Keinginan memperbaiki kehidupan terus bergelora dalam diri. Aku memutuskan akan terus bertahan agar bisa mengikuti SPMB 2006, yang merupakan kesempatan terakhir yang kumiliki untuk bisa memperbaiki taraf kehidupan. Mulai bulan April 2005, sebenarnya kehidupan kerja sudah cukup membaik dengan datangnya pihak BMT yang lebih besar bersedia membantu dan malahan akan merekrut aku yang hanya lulusan SMA padahal aku lihat proses screening lamaran yang masuk saat membuka cabang baru mereka pertama melihat minimal D3 sisanya disisihkan.

Tentang harta, tentang manisnya tahta, tidak kupikirkan. Yang pasti aku ingin kuliah mendapatkan kehidupan terbaik. Akhirnya hampir selesai sudah, siklus akan kembali diulang. Akan ku cari dimana engkau wahai rejeki. Tapi ada istimewa di siklus ini. Ada cinta, cintaku padamu>

Selasa, 11 Mei 2010

Amazing Moment

Minggu ini adalah amazing moment. Untuk menjelaskannya aku sudah post note dari FBku untuk bisa menjelaskan alur pikiranku. Check this out “Renungan Seperempat Abad” dan “Renungan lanjutan…”

Aku tak sengaja mengerti ketika SD bahwa otaklah yang aku latih saat belajar sepeda. Masih ingat dengan menggunakan sepeda bergambar tokoh Saint Saiya, aku berlatih sepeda. Awalnya cara klasik seperti orang-orang lain dengan memaksa utuk mengayuhnya pedal dan terjatuh. Seperti ilham mungkin ini bisa jadi metode buat seluruh masyarakat, aku agak capek dan memutuskan untuk duduk di boncengan belakang dengan tangan tetap memegang stang. Aku lalu seperti orang berjalan tapi tetap duduk di boncengan. Kenapa di boncengan karena lebih pendek dari sadel depan sehingga mudah untuk mengayuh kaki agar tetap sepeda berjalan dibanding kaki yang hampir menjinjit di depan dan bisa jatuh kalo kaki yang satunya sedang tidak konsen mengayuh. Mungkin prosesnya sama seperti anak bayi yang menggunakan mainan yang dia duduk di atas kain tapi sesekali dia bisa berlatih berjalan ke sana kemari.

Aku mulai memutuskan untuk melakukan seperti itu saja sekitar jam 2, dan sampai sore aku cuma seperti itu, sampai-sampai orang-orang tua bertanya, ngapain kamu? coba dong diayuh pedalnya, coba belajar di depan jangan diboncengan melulu. Sampai sore aku sama sekali tidak mencoba mengayuh pedal tapi hanya berjalan dengan tetap duduk di belakan boncengan. Sore hari menjelang maghrib, seperti ada yang membisiki aku mencoba untuk menaiki sepedaku seperti ada rasa aku sudah bisa. Mungkin saat mengayuh dengan berjalan biasa sudah terasa bahwa memang sudah bisa menjaga keseimbangan.

Dan seperti keajaiban aku bisa mengayuh pedal dan merasa seperti ada tangan-tangan gaib yang memegangi sepeda.

Waktu aku SMA aku ngekos di rumah teman, dan adek perempuannya yang selalu kupangil dedek minta orangtua untuk menemani dan memegangi sepeda dan dia mencoba mengayuh sepeda di depan. Orang tua sedang cukup sibuk dan meminta dedek untuk belajar sendiri. Aku memberi tahu dedek untuk duduk di boncengan biar kakinya pas menyangga dan menyuruhnya berkeliing dengan cara berjalan saja. Aku cerita semua pengalamanku dan dia kelihatanya mengikuti anjuranku walaupun awalnya dia bilang kaya orang bodoh saja cuma ngayuh kaki biar sepeda jalan. Dan akhirnya dia mengucapkan terimakasih keadaku karena dia bisa bersepada tanpa susah payah apalagi jatuh terluka sama sekali seperti jika memaksa otak untuk belajar seimbang tanpa proses sedikit demi sedikit.

Aku mengetahui otaklah yang bekerja dan mempengaruhi cara kita berpikir dan tindakan yang kita pilih. Meski begitu aku heran kenapa masih terasa sakit jika teringat seorang yang sekarang diujung barat pulau Jawa (Baca posting dengan judul”Clue”). Aku sadar dengan tujuanku membeli HP dengan kelangkapan Java, dan MP3 yaitu untuk meningkatkan spiritualku. Aku lalu mendengarkan murotal full selama beberapa hari ini. Awalnya ada sedikit kebosanan jika mendengarkan beberapa lama. Tapi semalam aku memakainya lebih dari 6 jam meski aku ngobrol dengan orang handset tetap kupasang dengan volume terkecil tapi masih terdengar.

Otakku telah lama diberi input yang salah. Seperti kata temanku mame dari seorang bijak mas Bas bahwa kenapa kita resah atau mudah berbuat dosa itu karena inputnya yang bermasalah sehingga proses dan outputnya bermasalah. Di kampusku pemicu rangsang berlalu-lalang dan dulu aku terlalu berkeinginan untuk memiliki seseorang yang ujungnya tidak berkompromi, ada juga lagu dan tontonan yang pernah aku lihat dan dengar.

Alhamdulillah ada sedikit perbaikan hormon dan resahku sungguh hampir hilang, aku rasa tubuhku ini akan berkompromi dan mulai patuh pada tuannya yaitu Ruh yang dulu bersumpah untuk setia mengabdi Tuhanya. Insya Allah, “inside of me” akan menguasai sepenuhnya me. Dan seperti yang dulu aku sering bilang “inside of me” berbeda dengan aku yang tampak, Insya Allah akan segera berakhir.

Thanks for LK1 HMI tadi malam untuk inpirasinya.

BirthDay

Seperempat Abad telah lewat...
hihi.... to old

ini ada video saat makan-makan




buat DUK2, ECIL, UMI thank yaaa!!!